Gratis Baca Cerita Sex 2019, Cerita Seks Bergambar Hot Terbaru, Cerita Mesum Selingkuh, Cerita Ngentot Tante, Cerita Dewasa Seru, Cerita Tante Girang, Cewek Sange, Foto ABG, Foto Bokep.

Cerita Sex Pertama Kali Ngentot Sama Pacarku dan Temannya

Cerita Sex Pertama Kali Ngentot Sama Pacarku dan Temannya | Cerita Sex Dewasa | Cerita Mesum Seru | Cerita Ngentot - Cerita Seks bergambar sebelumnya  Cerita Sex Bercinta Dengan Sekretaris Pribadiku Yang Cantik. Kali ini anda bisa membaca Cerita Sex Pertama Kali Ngentot Sama Pacarku.

Sekian lama aku berteman tak disangka dan diduga diapun mengutarakan maksud dan tujuannya mengajak berteman aku dahulu karena dia ingin mengenal aku lebih jauh, Bila aku tak jawab,mungkin aku dikira sombong, setelah aku berpikir panjang dengan berbagai pertimbangan keputusan akhirnya aku pilih’Aku menerima jadi pacarnya’ singkat dan penuh malu aku kirim Sms’untuk kata ”IYA AKU MAU JADI CEWEKMU’, dia gembira bukan kepalang tentu saja orang lain aja belum tentu bisa meraih hatiku, dengan uletnya dan gigihnya akupun luluh karena aku yakin dia tulus sayang sama aku, sikap-sikap yang ditunjukin kepadaku telah jadi buktinya.

Cerita Sex ABG – Sekian lama aku berteman tak disangka dan diduga diapun mengutarakan maksud dan tujuannya mengajak berteman aku dahulu karena dia ingin mengenal aku lebih jauh,

Cerita Sex Pertama Kali Ngentot Sama Pacarku dan Temannya

Namaku Ema. Kata orang aku cantik, kulitku kuning, hidungku bangir, sepintas aku mirip Indo. Tinggiku 160cm, ukuran Bh-ku 34, cukup besar untuk seorang gadis seusiaku. Aku punya pacar, Herman namanya. Dia kakak kelasku, kami sering ketemu di sekolah.

Herman seorang siswa yang biasa-biasa saja, dia tidak menonjol di sekolahku. Prestasibelajarnyapun biasa saja. Aku tertarik karena dia baik padaku. Entah kebaikan yang tulus atau memang ada maunya. Dia juga mencoba mendekatiku. Di sekolah, aku tergolong populer. Banyak siswa cowok mencari perhatian padaku.
Tapi entah mengapa aku memilih Herman. Singkatnya, aku pacaran dengan Herman. Banyak teman-teman cewekku menyayangkannya, padahal masih ada si Anto yang bapaknya pejabat, Si Danu yang juara kelas, Si Andi yang jago basket, dan lainnya. Entah mengapa aku tidak menaruh perhatian pada mereka-mereka itu.Aku dan Herman telah berjalan kurang lebih 6 bulan. Pacaran kami sembunyi-sembunyi, ya karena kami masih SMP jadi kami masih takut untuk pacaran secara terang-terangan. Orang tuaku sebenarnya melarangku untuk berpacaran, masih kecil katanya. Tetapi apabila cinta telah melekat, apapun jadi nikmat.

Hari Sabtu sepulang sekolah aku janjian sama Herman. Aku mau nemanin dia ke rumah temannya. Aku bilang ke orang tua bahwa hari Sabtu aku pulang telat karena ada les tambahan. Aku berbohong. Di tasku. telah kusiapkan kaos dan celana panjang dari rumah. Sepulang sekolah, aku ke wc dan mengganti seragamku dengan baju yang kubawa dari rumah. Herman pun begitu.
Dari sekolah kami yang berada di perbatasan Jakarta Timur dan Selatan, kami naik bis kearah Cipinang, Jakarta Timur, rumah teman Herman. Sesampai disana, aku diperkenalkan dengan teman Herman, Agus namanya. Rumahnya sepi, karena orang tua Agus sedang ke luar kota. Agus juga bersama pacarnya, Anggi.
Pembantunya pun pulang kampung, sesekali kakak Agus yang telah menikah, datang ke rumah sekalian menengok Agus dan membawakannya makanan. Kakaknya hari ini sudah datang tadi pagi dan akan datang lagi besok, demikian kataAgus. Jadi hanya kami berempat di rumah itu. Kami ngobrol bersama ngalor ngidul.

Tak lama kemudian, Agus dan Herman pergi ke dapur dan menyiapkan minuman untuk kami. Aku ngobrol dengan Anggi. Dari Anggi, aku tahu bahwa Agus telah berhubungan selama kurang lebih 1 tahun. Keduanya satu sekolah, juga di SMP hanya berlainan dengan sekolahku.
10 menit kemudian, Agus dan Herman kembali dengan membawa 4 gelas sirup dan dua toples makanan kecil. Setelah memberikan minuman dan makanan itu, Agus berdiri dan memutar VCD.Film baru katanya. Aku enggak ngerti, aku pikir film bioskop biasa. Agus menyilakan kami minum. Aku minum sirup yang diberikannya. 10 menit berlalu, kepalaku pusing sekali, bersamaan dengan itu ada rasa aneh menyelimuti tubuhku.
Rasa..hangat merinding di tv tampak adegan seorang wanita bule yang sedang dientot oleh 2 laki-laki, satu negro dan satu lagi bule juga. Aku berniat untuk pulang, tetapi entah mengapa dorongan hatiku untuk tetap menyaksikan film itu. Mungkin karena aku baru pertama kali ini nonton blue film. Badanku makin enggak karuan rasanya kepalaku serasa berat dan ah rangsangan di badanku semakin menggila.
Aku lihat Agus dan Anggi sudah saling melepaskan baju mereka telanjang bulat di hadapan aku dan Herman.Mereka saling berpelukan, berpagutan tampak Agus menciumi tetek Anggi yang mungil Agus lalu mengisep-isep pentilnya tampaknya keduanya sudah sering melakukannya . Mereka tampak tidak canggung lagi Anggi mengisep-isep peler Agus persis seperti kejadian di film blue itu . Anggi juga sepertinya telah terbiasa Kontol Agus bak permen, diisep, dikulum oleh Anggi. Herman merapatkan tubuhnya kepadaku.

“Ema .kamu sayang aku enggak?”tanyanya padaku. “Eh..emang kenapa, Man ?”kataku kaget karena aku masih asyik menyaksikan Agus dan Anggi “Aku pengen kayak gitu .”kata Agus sambil menunjuk pada Agus dan Anggi yang semakin hot. Tampak Agus mulai menindih Anggi, dan memasukkan batang kontolnya ke nonok Anggi. Dengan diikuti teriakan kecil Anggi, batang kontol itu masuk seluruhnya ke nonok Anggi. Gairahku melonjak-lonjak entah kenapa?Seluruh badanku merinding .”Ema?”kata Herman lagi. “Eh enggak ah enggak mau malu .”kataku. “Malu sama siapa?”kata Herman.
Tangannya mulai merayapi dadaku. Kutepis pelan tangannya. “Malu sama Agus dan Anggi tuh “kataku. “Ah mereka aja cuek ayo dong Ema aku sudah enggak tahan nih “kata Herman. “Ah..jangan ah “kataku. Gairahku makin tidak keruan mendengar erangan dan rintihan Agus dan Anggi. Tak terasa tangan Herman mulai membuka kancing bajuku. Entah kenapa aku membiarkannya sehingga bajuku terbuka. Aku hanya mengenakan BH dan celana panjang jeans.
Adegan di TV makin hot tampak sekarang seorang wanita asia di entot tiga orang bule dua orang memasukkan kontolnya ke memek dan pantatnya sedangkan yang satunya kontolnya lagi diisep oleh si wanita. Keempatnya terlihat sedang merasakan kenikmatan Tangan Herman mulai merayapi dan meremas-remas buah dadaku yang masih kencang dan belum pernah disentuh oleh siapapun. Aku menggelinjang, geli nikmat ah..baru pertama kali aku merasakan ini. ”Buka Bhnya, ya sayang “pinta Herman. Aku mengangguk, aku jadi ingin merasakan lebih nikmat lagi Dengan cekatan Herman membuka Bhku.. aku sekarang benar-benar telanjang dada.
Herman mengisapi pentilku memencet-memencet buah dadaku yang masih kenyal dan bagus “Tetekmu enak bener, sayang belum pernah ada yang pegang yaa”kata Herman sambil terus meremas tetekku dan mengisepi pentilku “Belum Man ahhh enak Man terus terus..jangan berhenti .”kataku. Kenikmatan itu baru kali ini aku rasakan. Kulirik Agus dan Anggi, mereka sekarang bermain doggy style.
Anggi berposisi nungging dan Agus menusuknya dari belakang terdengar erangan dan eluhan mereka Gairahku makin menggila “Buka celanamu ya sayang aku udah pengen nih “pinta Herman. “Jangan Man takut .”kataku. “Takut apa sayang?”kata Herman. “Takut hamil “kataku. “Enggak Ema, aku nanti keluarnya di luar memekmu sayang kalo hamilpun aku akan tanggung jawab, percayalah “katanya.

Aku diam saja Herman mulai membuka ristleting celanaku, aku diamkan saja .tak lama kemudian, dia memerosotkan celanaku tampak memekku yang menggumpal dengan jembut yang lumayan tebal. Herman pun memerosotkan celana dalamku Aku benar-benar polos bugil. Herman pun membuka seluruh bajunya, kami berdua telanjang bulat.
Tangan Herman tetap meremas-remas tetekku Kulirik Agus dan Anggi, eh mereka bersodomi Anggi sudah biasa bersodomi rupanya kulihat kontol Agus maju mundur di pantat Anggi sedangkan tangan kiri Anggi mengucek-ucek memeknya sendiri yang sudah basah Erangan mereka terdengar makin sering .Herman terus mengerjaiku, tangannya mulai merayapi jembutku. Salah satu jarinya dimasukkan ke memekku”Ah..sakit, pelan-pelan, Man..”teriakku ketika jari itu memasuki memekku.
Herman agak sedikit mengeluarkan jari itu dan bermain di bibir kemaluanku tak lama kemudian memekku basah . “Ema, isep dong punyaku “pinta Herman sambil menyodorkan kontolnya ke mukaku. “Ah..enggak ah “kataku menolak. “Jijik ya? Punyaku bersih kok ayo dong, Anggi saja berani tuh “pinta Herman memelas.
Dengan ragu aku pegang kontol Herman. Baru sekali ini aku memegang punya laki-laki. Ternyata liat dan keras. Kontol Herman sudah berdiri tegang rupanya. “Ayo dong Ema sayang “pinta Herman lagi. Dengan ragu kumasukkan kontol itu ke mulutku, aku diamkan kontol itu sambil kurasa-rasa. Ih, kenyal “Hisap dong sayang seperti kamu makan permen “Herman mengajariku. Pelan-pelan kuisap-isap, kujilati bolong kontol itu dengan lidahku lama kelamaan aku merasa senang mengisapnya kuisep keras-keras..kusedot-sedot, kujilati .kumaju mundurkan kontol itu di dalam mulutku terdengar berulang kali erangan Herman. “Ah ah. uuuhhh enak sayang teruskan ..” erang Herman. Tangan Herman terus mengucek-ucek memekku.

Sudah tidak sakit lagi sekarang, mungkin sudah basah Aku jadi senang mengisap kontol Herman terus kulomoh kuisap..kujilati kusedot-sedot ih..enak juga, pikirku Tiba-tiba Herman menarik kontolnya dan mengarahkannya ke memekku Aku pasrah, dimasukkannya kontolnya ternyata meleset, Herman melumuri tangannya dengan ludahnya kemudian tangannya itu diusapkan ke kontolnya dan mencoba lagi memasukkan kontolnya ke liang memekku, ketika kepalanya masuk ke memekku, aku berteriak”Aduuh sakit Man pelan-pelan dong ” Gairah semakin meninggi .aku ingin merasakan kenikmatan lebih.
Herman melesakkan kontolnya ke memekku pelan kurasakan sesak memekku ketika kepala kontol itu masuk ke dalamnya. Herman lagi menghentakkan kontolnya sehingga amblas semuanya ke dalam memekku .”Ahhh perih Man “kataku. Herman diam sebentar memberikan waktu kepadaku untuk menenangkan diri. “Tenang Ma, sebentar lagi kamu akan terbiasa kok “katanya. Pelan-pelan Herman mengocok kontolnya di memekku.
Masih terasa perih sedikit kocokkan Herman semakin kencang Aneh, perih itu sudah tidak terasa lagi, yang ada hanya rasa nikmat nikmat sekali “Terus Man Terus ahhhh ah .enak .”kataku. Sempat kulirik Agus dan Anggi masih terus bersodomi. Gimana rasanya disodomi ya, pikirku Agus semakin menggencarkan kocokkannya Aku semakin menggelinjang .ah ternyata ngentot itu nikmat .surga dunia coba dari dulu.. kataku dalam hati .”Man ah.ah .aku aku .”entah apa yang aku ingin ucapkan. Ada sesuatu yang ingin kukeluarkan dari memekku entah apa “Keluarkan saja sayang kamu mau keluar .”kata Herman. “Ahh iya Man aku mau keluar ..”tak lama kemudian terasa cairan hangat dari memekku .
Herman terus mengocok kontolnya kuat juga pacarku ini, pikirku. “Satu nol, sayang”kata Herman tersenyum. Herman mencopot kontolnya, aku sedikit kecewa “Kenapa dicopot Man..”tanyaku. “Kita coba doggy style, sayang “jawabnya sambil membimbingku berposisi seperti anjing. Herman menusukan kontolnya lagi sekarang badanku terguncang-guncang keras terdengar erangan keras dari Anggi dan Agus, mereka ternyata telah mencapai puncaknya kulihat peluh bercucuran dari kedua tubuh mereka, dan akhirnya mereka terkapar kenikmatan tampak wajah puas dari mereka berdua Aku sudah hampir tiga kali keluar Herman tampak belum apa-apa dia terus mengocok kontolnya di memekku.
Sudah hampir ¾ jam aku dientot Herman, tapi tampaknya Herman belum menunjukkan akan selesai. Kuat juga aku lemes sekali lalu Herman mencopot lagi kontolnya dan mengambil baby oil yang tersedia dekat kakinya. Aku ingat baby oil itu dipakai untuk melumuri pantat Anggi ketika mau disodomi .eh apakah aku mau disodomi Herman? “Mau ngapain Man “tanyaku penasaran .”Seperti Anggi dan Agus lakukan, Ema aku ingin menyodomimu sayang “jawabnya. Sebenarnya aku takut, tapi terdorong rasa gairahku yang melonjak-lonjak dan keingin tahuanku rasanya disodomi, maka aku mendiamkannya ketika Herman mulai mengolesi lubang pantatku dengan baby oil.
Tak lama kemudian, kontol Herman yang masih keras itu diarahkan ke pantatku meleset dicoba lagi kepala kontol Herman tampak mulai merayapi lubang pantatku “Aduuuh sakit Man “kataku ketika kontol itu mulai masuk pantatku. “Tenang sayang nanti juga enggak sakit “jawab Herman sambil melesakkan bagian kontolnya kepalanya sudah seluruhnya masuk ke pantatku “Aduuuhh sakiiiitt “kataku lagi.
“Tenang Ema, nanti enak deh..aku jadi ketagihan sekarang “kata Anggi sambil mengelus rambutku dan menenangkanku. “Kamu sudah sering disodomi, Nggi?”tanyaku. “Wah bukan sering lagi hampir tiap hari kadang aku yang minta abis enak sih udah tenang saja ayo Herman coba lagi nanti pacarmu pasti ketagihan ayo..”kata Anggi sambil menyuruh Herman mencoba lagi.
Herman mendesakkan lagi kontolnya sehingga seluruhnya amblas ke pantatku. Terasa perih di pantatku .”Tuuh kan sudah masuk tuh enak kan nanti pantatmu juga terbiasa kok kayak pantatku ini enak kan jadi enggak ada hari libur, kalo lagi mens-pun tetap bisa dientot hi hihi “kata Anggi. Aku diam saja. Ternyata sakit kalo disodomi .Herman mulai mengocok kontolnya di pantatku. “Pelan-pelan, Man masih sakit “pintaku pada Herman.
“Iya sayang enak nih sempit”katanya. Anggi ke belakang pantatku dan mengucek-ucek memekku dengan tangannya aku semakin menggelinjang nikmat “Anggi ah .enak “kataku. “Ayo Man, kocok terus, biar aku mengucek memeknya, biar rasa sakit itu bercampur rasa nikmat”kata Anggi pada Herman. Benar sekarang rasa sakit itu tidak muncul lagi hanya nikmat .”Hai sayang ini ada lobang nganggur mau pake? Boleh kan Herman? Lubang yang satu ini dipake pacarku Agus “kata Anggi.
“Tanya Ema saja deh, aku lagi asyik nih”jawab Agus sambil terus mengocok kontolnya di pantatku. “Gimana Ema? Bolehkan? Enak lo di dobelin aku sering kok “pinta Anggi. “Ah..jangan deh “kataku.”Sudahlah Ema, kasih saja aku rela kok”kata Herman. Tiba-tiba Agus merayap di bawahku dan menciumi tetekku. Kontolnya dipegang oleh Anggi dan diarahkan ke memekku.
Dengan sekali hentakan, kontol itu masuk ke memekku. “Jaang “kataku hendak berteriak jangan tetapi terlambat, kontol itu sudah masuk ke memekku. Jadilah aku dientot dan disodomi. ½ jam Agus dan Herman mengocok dengan kontolnya.
Aku lemes sekali baru sekali dientot sudah diduain tanganku sudah tidak kuat menopang badanku. Kakiku lemes sekali. Kenikmatan itu sendiri tidak ada duanya .aku sebenarnya jadi senang dientot berdua begini tapi mungkin kali ini kurang siap.
Aku keluar 2 kali sebelum Agus mencopot kontolnya dan memasukkan kontol nya ke mulut Anggi. Anggi menghirup peju yang keluar dari kontol Agus dengan nikmat. Kemudian Herman melakukan hal yang sama, tadinya aku ragu untuk menghirupnya, tapi lagi-lagi rasa penarasan pada diriku membuatku ingin rasanya menikmati pejunya Herman.
Herman memuntahkan pejunya dimulutku akupun menelannya. Ah..rasanya asin dan agak amis setelah kontolnya bersih, Herman mencopot kontolnya dan menciumku yang sudah KO di kasur. “Terima kasih sayang aku puas dan sayang sama kamu “katanya lembut. Aku diam saja sambil merasakan kenikmatan yang baru pertama kali aku rasakan. Badanku lemes sekali Kulihat di seprai ada bercak merah..darah keperawananku dan mungkin bercampur dengan sedikit darah dari pantatku yang mungkin juga sobek karena dirasuki kontol Herman.
Aku mencoba duduk, ah masih terasa sakit di kedua lubangku itu, lalu aku menangis di pelukan Herman .”Man, aku sudah enggak perawan lagi sekarang jangan tinggalkan aku yaa .”kataku pada Herman. Kulihat Anggi dan Agus sudah tidur berpelukan dalam keadaan telanjang bulat. “Iya sayang aku makin cinta sama kamu aku janji enggak akan meninggalkanmu tapi kamu harus janji yaa “katanya. “Bener Man? Kamu enggak ninggalin aku? Tapi janji apa ?”kataku balik bertanya. “Janji, kita akan mengulangi ini lagi aku bener-bener ketagihan sekarang sama memekmu dan juga pantatmu, sayang “kata Herman sambil mengelus rambutku. Aku diam saja, aku juga ingin lagi..aku juga ketagihan kataku dalam hati. “Janji ya sayang “katanya lagi mendesakku. Aku hanya mengangguk. “Sudah jangan nangis sekarang kamu mau langsung pulang atau mau istirahat dulu?”tawar Herman.

Share :

Facebook Twitter Google+
Tag : Cerita Sex
0 Komentar untuk "Cerita Sex Pertama Kali Ngentot Sama Pacarku dan Temannya"

Back To Top -->