Gratis Baca Cerita Sex 2019, Cerita Seks Bergambar Hot Terbaru, Cerita Mesum Selingkuh, Cerita Ngentot Tante, Cerita Dewasa Seru, Cerita Tante Girang, Cewek Sange, Foto ABG, Foto Bokep.

Cerita Sex Ngewe Memek Susy Yang Nikmat

Cerita Sex Ngewe Memek Susy Yang Nikmat
Cerita Sex Ngewe Memek Susy Yang Nikmat

Cerita Sex -  Cerita Sex Ngewe Memek Susy Yang Nikmat - Kisah ini terjadi saat aq masih duduk di kelas SMP. Di kelasku ada cewek namanya Susy, anak ini memang terkenal genit. Padahal sebenarnya orangnya biasa2 aja gak terlalu istimewa tapi karena sifatnya yang ramah dan gampangan itu yang membuat dia banyak dikerubutin teman2 cowok termasuk aq. Diantara sekian banyak cowok ada satu yang paling getol dekat2 ma Susy, namanya Dani. Setiap kali aq melihat Dani mendekati Susy maka tangannya gk jauh2 dari meraba pantat atau toked Susy.
Pernah suatu ketika saat pelajaran Kesenian, Susy yang duduk sendirian karena teman satu mejanya tidak datang pindah tempat duduk ke tempat Dani yang memang duduk sendirian dibarisan paling belakang sudut, bersebelahan dengan mejaku.
Mulanya aq gk terlalu pedulian, paling juga si Dani ngucek2 payudaranya si Susy. Tapi saat aq ngelirik, aq kaget setengah mati. tongkol si Dani udah keluar dari celananya dan sedang dikocok2 ma Susy! Dani menyeringai bangga melihat ke arahku. Sementara Susy hanya tersenyum2 genit aja melihat aq yang terpelongo.
Cerita Dewas terbaru Juli 2016 - Cerita Mesum - Cerita Ngentot - Sambil menikmati kocokan Susy tangan kiri Dani asik meremas2 payudara kanan Susy, untuk menutupi pandangan guru dari depan Dani sengaja menaruh buku bacaan kesenian di depan Susy dengan cara di dirikan jadi seolah2 mereka berdua sedang membaca buku itu.
Beberapa menit kemudian kulihat peju Dani menyembur keluar, Susy kemudian mengelap tangannya yg belepotan peju Dani ke celana Dani. Meilhat itu aq juga jadi kepingin. Aq segera memberi kode sama Dani untuk gantian, kamipun berganti posisi.
“Si, aq juga donk..” pintaku setelah duduk di sampingnya,
“Paan?” tanyanya pura2 gk tau. “Kocokin tongkol aq” ujarku, Susy mencibir kearahku, “Gak mau” tolaknya. bangsatnya ni pikirku, gk tau orang dah konak juga. Sementara di meja sebelahku, si Dani cekikikan melihatku, teman semejaku juga ngintip2 sambil tersenyum2 mupeng. Pasti mintak bagian juga tuh.
Karena udah gk tahan menahan birahi, sambil melihat kedepan pelan2 aq menurunkan resleting celanaku, tapi susah juga ngeluarin si tongkol yang udah jegang dari tadi dalam posisi duduk gini. Ku longgarkan sedikit ikat pinggangku dan ku lepaskan kait kancing celanaku baru kurogoh tongkolku mengeluarkannya, begitu tongkolku keluar dari celana langsung keraih tangan kanan Susy, ku arahkan ke batang tongkolku.
“kocokla cepat..” bisikku, tangan Susy yang lembut dan halus kemudian memegang batang tongkolku dan mulai mengocok2nya membuat aq tertunduk keenakan.
“enak ya..?” bisik Susy, “anjeng, enak kali” balasku berbisik. Berkali2 aq mengeluarkan nafas keras saat kulit tangan Susy yang lembut menggesek2 kepala tongkolku.
Sesekali aq melirik ke arah Dani dan temanku yg tertawa2 kecil melihat aq lagi dikocokin ma Susy, teman semejaku berkali2 memberi kode mintak giliran yang dibalas dengan Susy leletan lidahnya. Asli mupeng dia, terlebih lagi saat aq dengan sengaja meremas2 payudara Susy sambil melirik mengejek ke temanku itu.
Beberapa menit kemudian pejuku akhirnya muncrat keluar disertai rasa nikmat tiada tara, sebisa mungkin aq menahan untuk tidak mengerang. Kututupi wajahku dengan kedua tanganku menahankan rasa nikmat di tongkolku.
Susy mengangkat tangannya menunjukkan jari2 tangannya yang belepotan pejuku, wajahnya menunjukkan ekspresi jijik. Kemudian seperti tadi dia mengelapkan tangannya ke celanaku.
Karena merasa masih ada bau2 pejunya, Susy permisi ke wc. Gk lama teman sebangkuku ikut permisi keluar. Aq kembali pindah ke mejaku sementara Dani duduk di bangku sebelahku.
Tapi ko lama kali ya..?? “jangan2 mereka maen di wc” terka Dani. Aq manggut2 mengiyakan. Ampe pergantian jam pelajaran (kira2 15 menit lebih) baru mereka kembali, ku lihat teman aq itu tersenyum bahagia. Sementara Susy kembali ke bangkunya, bukan di tempat Dani lagi.
Langsung kucecar teman ku dengan pertanyaan2, ngapain aja kalian? Temanku cerita begitu dikamar mandi, dia langsung meluk Susy. Sambil berciuman temanku meremas2 payudara Susy lalu dia meminta Susy untuk menghisap tongkolnya, Susy ok-ok aja menghisap tongkol temanku itu, lagi pula biasanya kamar mandi pas jam pelajaran masih berlangsung memang tergolong sepi kuadrat.
Eh pas lagi asik2an begitu tiba2 masuk cowok dari kelas sebelah, udah bisa ketebak cowok itupun mintak bagian. Terpaksa Susy ngelayani dua tongkol sekaligus. Sepikan bukan berarti gk ada yang datang, beberapa menit kemudian datang dua orang cowok, anak kelas 2. melihat Susy yang lagi jongkok sambil ngisapin tongkol kami, mereka pun dengan sabar ngantri mintak disepong juga.
Setelah semua ngecrot baru Susy dan teman aq itu kembali ke kelas. Aq jadi geleng2 mendengar cerita teman aq itu, jontor deh tuh bibir nyepong 4 batang sekaligus…
Lain waktu ada lagi cerita saat aq, Dani dan Susy tergabung dalam satu tugas kelompok yg diberikan oleh guru bahasa inggris kami. Selain kami bertiga ada empat orang lagi, dua perempuan dua laki2. Jadi totalnya kami bertujuh. Kami memutuskan mengerjakan tugas kelompok tersebut pada hari minggu di rumah Susy.
Jadi begitulah pada hari minggu yang dijanjikan kami berkumpul di rumah Susy, kami mengerjakan tugas itu di ruang tamunya. Mulanya sih biasa2 aja, selain karena ada cewek lain juga karena orang tua Susy masih berada di rumah.
Suasana mulai berubah saat orang tua Susy keluar untuk menghadiri suatu pesta pernikahan, tangan Dani mulai gatal meraba2 tubuh Susy membuat Susy sibuk menepis tangan jahil Dani. Jadinya malah gk mengerjakan tugas kelompok lagi tapi mule cerita2 jorok yang membangkitkan gairah.
“Sil udah pernah liat tongkol gk?” tanya Dani ma Silvia salah satu teman cewek dalam kelompok kami. Nih anak emang gk ada otaknya. Silvia yang mendengar pertanyaan Dani jadi merah padam mukanya, mulutnya langsung melancarkan cacian sama Dani membuat kami tertawa2.
“gitu aja marah, Sil, Susy aja tenang2 aja klo liat tongkol, ya kan Si” Amir ikut2 nimbrung sambil ngelirik genit sama Susy, Susy hanya mencibir menanggapi godaan Amir.
“ngomong2 tongkol kelen, macam yg besar aja tongkol kelen” Wita kali ini yang angkat bicara, nih anak mang rada berani dibandingin Silvia.
“eh, mo liat ko tongkol aq…?” tanyak Dani semangat sambil berdiri memamerkan celananya yang menggembung di bagian selangkangan. Tingkahnya membuat para cewek2 itu terpekik2 sambil cekikikan, Susy yang tepat berada di samping Dani tiba2 meninju selangkangan Dani membuat dia terpekik kesakitan yang disambut gelak tawa kami semua. Cerita Hot
Gk sadar udah hampir tiga jam juga kami di rumah Susy, akhirnya kami memutuskan melanjutkan lagi pengerjaan tugas kelompok itu Senin besok. Wita dan Silvia pulang dengan diantar Amir dan Joko sementara aq dan Dani tetap tinggal. Aq sudah menebak apa yang ada dalam pikiran Dani, begitu mereka berempat meninggalkan rumah Susy, Dani langsung melancarkan serangan2nnya.
Entah siapa yang bernafsu duluan keduanya udah bergumul saling peluk dan cium mengabaikan aq yang terbengong2 melihat aktivitas mereka berdua. Dengan ganas tangan Dani meremas2 payudara Susy sementara tangan Susy meraba2 selangkangan Dani. Gk mau ketinggalan aq langsung duduk disamping kiri Susy dan ikut2an meremas2 payudara kirinya. Susy melepaskan ciumannya dari Dani gantian menciumi bibirku yang kubalas dengan penuh nafsu. Aq menggeliat nikmat saat jari2 Susy meremas selangkanganku sementara disamping kanan Susy, Dani memelorotkan celananya sekaligus celana dalamnya hingga tongkolnya yang tegang terlihat menjulang.
Dani segera meraih tangan Susy dan mengarahkannya ke tongkolnya, Susy melepaskan ciumannya dariku dan melihat ke arah tongkol Dani kemudian mulai mengocok2nya membuat tubuh Dani jadi kejang2. Aq ikut2an melepasi celanaku hingga tongkolku dengan leluasa tegak dengan gagah.
Aq berdiri disamping Susy sambil meraih kepala Susy dan menariknya ke arah tongkolku, mengerti kemauanku Susy langsung membuka mulutnya lebar2 membiarkan batang tongkolku masuk ke dalam mulutnya, begitu tongkolku masuk langsung dia menghisapnya membuat aq mendesis keenakan.
“tongkol! Kau pulak yang duluan di sepong!” maki Dani, “salah sendiri lah” jawabku penuh kemenangan. Kugerakkan pinggulku seolah2 sedang mengentoti mulut Susy sambil mendesah2 keras memanas2i Dani sementara Susy makin aktip menghisap2 tongkolku.
Panas melihat aq yang disepong Susy, tangan Dani kelayapan menaikkan rok terusan Susy ke atas hingga pahanya yang mulus terbuka sampai terlihat pangkal paha Susy yang terbalut celana dalam warna pink.
Dani menggesek2kan telunjuknya ke selangkangan Susy membuat Susy mengeluarkan suara2 mengeram sambil terus menghisap2 tongkolku. Celana dalamnya terlihat basah oleh rembesan cairan vaginanya.
“Si buka sempak kau, si Martin mau liat pepek kau” kata Dani sambil tangannya berusaha memelorotkan celana dalam Susy, Susy agak menaikkan pantatnya agar celana dalamnya dengan mudah dapat dipeloroti Dani ke bawah.
Mataku tak lepas memandang pepek Susy yang ditumbuhi bulu2 halus, begitu pepek Susy terbuka jari2 Dani langsung bermain di celah pepek Susy membuat Susy mendengus2 merasakan kenikmatan. Tubuhnya menggeliat2 merasakan gesekan2 jari Dani di celah pepeknya.
Tanpa sadar aq makin dalam menyodokkan tongkolku di dalam mulut Susy, berkali2 Susy mengeluarkan suara tersedak dan berusaha melepaskan tongkolku dari dalam mulutnya tapi karena aq telah dikuasai nafsu birahi malah makin kasar menggoyang2kan pinggulku mengentoti mulut Susy sambil tanganku memegang kepala Susy menghindari dia melepaskan tongkolku. Susy udah gk lagi menghisap tongkolku hanya membiarkan saja tongkolku memenuhi rongga mulutnya bergerak leluasa.
“ayo tin terus” ujar Dani sambil memberi semangat sambil tangannya juga dengan cepat menggesek2 pepek Susy membuat Susy makin keras mengerang2.
“aq mo keluaaarrrr…” jeritku, dengan susah payah Susy menjauhkan kepalanya dari tongkolku, tepat saat dia berhasil mengeluarkan tongkolku dari dalam mulutnya, maniku muncrat keluar dengan perasaan nikmat tiada tara.
Susy memiawik kecil saat maniku menyembur ke wajahnya, aq dengan sengaja mengarahkan ujung tongkolku ke wajahnya hingga maniku muncrat di wajah Susy. Maniku yang kental dan berwarna putih itu menempel disekitar wajah Susy.
“Martin jahat, maninya ditembakkan ke muka Susy” rungut Susy manja, dengan perasaan lelah aq duduk disamping Susy melihat dengan takjub maniku meleleh di sekitar wajah Susy sebagian menetes ke baju kaosnya.
“memang ni, gk usah kasih lagi Si” Dani ngompor2in, pasti udah mupeng dia. “dah buka aja Si bajunya, udah kenak mani si Martin gitu” ujar Dani, “alah pengen aja bilang” cibir Susy tapi dia mau juga membuka bajunya.
Kini udah benar2 bugil , tongkolku yang semula layu mulai bangkit kembali melihat tubuh telanjang Susy, “kelen juga la buka baju masak aq aja” ujar Susy, tanpa diminta dua kali Dani segera menanggalkan pakaiannya diikuti oleh aq.
Kini kami bertiga udah bugi, aq dan Dani segera mencaplok masing2 payudara Susy yang cukup besar itu membuat Susy tertawa geli menerima rangsangan dari kami. Ini pertama kalinya aq menghisap pentil perempuan.
Dani kemudian merebahkan tubuh Susy di sofa dengan kepalanya berbantalkan pahaku hingga wajahnya tepat di depan tongkolku yang mulai tegak lagi. Aq terbengong2 melihat Dani mengambil posisi di tengah2 pangkal paha Susy, tongkolnya yang tegang tepat berada di celah pepek Susy.
“ko mo ngent*ti dia??” tanyaku terheran2, “memang kenapa?” tanya Dani, sementara Susy memandangku dengan ekspresi heran, “nanti dia gk perawan lagi” ujarku lugu. Mereka berdua tertawa geli mendengar ucapanku.
“Martin tenang aja, nantik abis Dani, Martin boleh ngent*ti Susy” ujar Susy sambil menggesek2kan pipinya di batang tongkolku. Sementara Dani kembali melanjutkan maksudnya mengent*ti Susy.
Terdengar pekik Susy saat batang tongkol Dani menerobos masuk kedalam pepeknya, entah karena udah dari tadi nahan nafsunya, Dani dengan cepat menjurus kasar menyodok2kan batang tongkolnya di dalam pepek Susy membuat Susy makin memiawik2 menahankan serangan2 Dani.
“enak kali pepek kauuu siii….”ceracau Dani meningkahi pekikan Susy, sementara aq hanya bisa diam aja menonton mereka berdua ngent*t dengan liarnya. tongkolku sekarang udah benar2 ngaceng lagi. Cerita Hot
Tubuh Susy terguncang2 seiring hunjaman tongkol Dani di dalam pepeknya, teteknya yang bulat ikut bergoyang2 membuatku jadi gemas meremas2nya.
“Ahhh…..uunnnngghhhh…. pelaaaaaannnn… pelaaaaannnn diiiiiiiiii….”pekik Susy, tapi Dani nggak merubah tempo genjotannya malah makin cepat menggoyang2kan tubuhnya. Tubuh mereka berdua mulai dibanjiri oleh keringat.
“ungh…ungh…”dengus Dani, yang dibalas dengan pekikkan terputus2 Susy. Entah berapa lama tiba2 Dani mencabut tongkolnya dari dalam pepek Susy dan mengocok2kan batang tongkolnya di depan perut Susy. Gk berapa lama tongkolnya memuntahkan mani yang cukup banyak. Maninya muncrat diperut bahkan sampai ke payudara Susy.
“aduh enak kali..” desis Dani, sementara Susy memejamkan matanya dengan dadanya yang turun naik seolah2 baru saja berlari jauh. Tubuhnya yang mungil terlihat mengkilat oleh keringatnya.
Begitu Dani bangkit dari tubuh Susy, aq segera menggantikan posisinya. Dengan tidak sabar menusukkan batang tongkolku ke celah pepek Susy tanpa memperdulikan mani Dani di tubuh Susy.
Tapi berkali2 kutusukkan ko gk masuk2 ya??? Ini memang pertama kalinya aq mengentot dengan perempuan. Sadar ketidak tahuanku, sambil memegang batang tongkolku dia mengarahkan arah tusukanku, “dibawah sini” bisiknya masih dengan nafas yang tersengal2.
Lobang pepeknya mengalirkan cairan lendir yang membuat permukaan pepeknya terasa licin. Aq terpejam nikmat merasakan pertama kali tongkolku masuk ke lobang pepek perempuan, aq berusaha mengocokkan batang tongkolku di pepeknya tapi berkali2 tongkolku keluar lagi dari pepek Susy. Melihat itu Dani jadi tertawa2, “jangan panjang2 ko nareknya bodoh” ujar Dani.
“baru pertama ya tin?” Susy ikut2an bersuara membuat jadi panas. Setelah agak lama akhirnya terbiasa juga aq menyodok2kan tongkolku di dalam pepek Susy. Beda dengan Dani dengan ku Susy hanya mengeluarkan suara mendesah2 kecil aja.
Walau tadi baru mengeluarkan tapi karena ini sensasi pertama ku mengentoti cewek, gk lama kurasakan maniku akan muncrat. Aq makin mempercepat goyanganku, berkali2 tongkolku keluar dari pepek Susy tapi dengan cepat ku masukkan lagi dan ku kocok lagi.
“Tin klo mo nembak jangan di dalam” ujar Dani mengingatkan, tubuh Susy sendiri terlihat makin kaku. Akhirnya dengan perasaan nikmat tiada tara tongkolku untuk kedua kalinya mengeluarkan spermanya. Kalo ini di dalam pepek Susy, tubuh ku mengejang2 kaku mendapatkan orgasme kedua ku. Susy langsung terpekik kaget menyadari aq menembak di dalam vaginanya.
“wei tongkol, jangan ko tembak didalamnya!” maki Dani, tapi aq yang lagi dilanda kenikmatan gk peduli sama sekali. Aq makin menekankn dalam2 batang tongkolku di dalam pepek Susy sementara tubuh Susy yang terhimpit tubuhku ikut mengejang. Kepalanya menggeleng2 kiri dan kanan, kurasakan daging otot pepek Susy mencengkram erat batang tongkolku.
Ku rasa pepek Susy makin penuh dan sempit, oleh maniku, lendirnya juga karena kontraksi otot pepeknya.
Lima menit kemudian kami uda berpakaian kembali, sementara Susy ke kamar mandi. Baru kemudian kami berpamitan pulang. Selama sebulan aq cemas2 Susy akan hamil, apalagi tiap hari Dani menakut2iku kalo Susy hamil dan mintak pertanggung jawabanku. Tapi ternyata apa yg ku khawatirkan tidak benar2 terjadi. Selesei 

Share :

Facebook Twitter Google+
0 Komentar untuk "Cerita Sex Ngewe Memek Susy Yang Nikmat"

Back To Top -->